Penasaran bagaimana Ujian Keterampilan DKV? Ternyata begini caranya!

Karna saya memilih jurusan SAINTEK yaitu Desain Komunikasi Visual di UNM aka Universitas Negeri Makassar, mengharuskan saya mengikuti Ujian Keterampilan. Jadi, saya mengikuti ujian selama dua hari berturut-turut. Ya tak apalah, saya mah suka-suka aja~ Soalnya Ujian Keterampilannya itu tentang gambar menggambar jadi its okay~

Ujian keterampilan sendiri, terbagi lagi menjadi dua, yaitu bidang seni dan bidang keolahragaan. Terus, dibagi lagi menjadi beberapa bagian. Berikut lebih lengkapnya. (Sumber)

1. Bidang Seni
UK Seni terdiri dari:

1. UK Seni Rupa berupa Tes Menggambar (Suasana/Ekspresi) serta Tes Pengetahuan Seni dan Wawasan Seni (dalam bentuk wawancara ATAU tes potensi kreatif)
2. UK Seni Tari berupa Tes Tari Bentuk, Tes Kreativitas Tari, Imitasi Gerak, serta Tes Pengetahuan Seni dan Wawasan Seni (dalam bentuk wawancara).
3. UK Seni Musik berupa Tes Musikalitas, Tes Praktik Instrumen, serta Tes Pengetahuan Seni dan Wawasan Seni (dalam bentuk wawancara).
4. UK Seni Drama/Teater berupa Tes Praktik Monolog, Tes Pantomim, serta Tes Pengetahuan Seni dan Wawasan Seni (dalam bentuk wawancara).

2. Bidang Keolahragaan:
UK Olahraga meliputi 2 (dua) jenis tes yaitu:

Tes Kesehatan
Tes Kesehatan dilaksanakan di PTN penyelenggara ujian keterampilan dengan melibatkan tenaga medis (dokter atau perawat) sebagai pihak yang berkompeten memberikan rekomendasi kondisi SEHAT/ TIDAK SEHAT. Bagi PTN yang tidak memiliki tenaga medis yang memadai, dapat bekerjasama dengan instansi kesehatan terdekat untuk melaksanakan Tes Kesehatan dengan menggunakan borang data kesehatan yang tersedia. Pelaksanaan Tes Kesehatan di institusi kesehatan luar PTN dilakukan maksimal 7 (tujuh) hari sebelum Ujian Keterampilan OR.

Rekomendasi kondisi SEHAT / TIDAK SEHAT bagi peserta bersifat mutlak dan menjadi syarat diperbolehkan/tidaknya peserta mengikuti Tes Keterampilan Motorik.

Tes Keterampilan Motorik, terdiri dari:

1. Lempar Tangkap Bola ke Dinding (Wallpass)
2. Lompat Tegak (Vertical Jump)
3. Tes Sit-up
4. Tes Push-up
5. Tes Kelincahan (Illinois Agility Run Test)
6. Daya Tahan kardiorespiratori (Lari 1600m)

Berdasarkan yang diatas, saya mengikuti Ujian Keterampilan bidang seni, kan Desain, otomatis seni, ya gak? :v

Jadi begini, kita pas datang, disuruh untuk melihat urutan, entah urutan apa, kayaknya urutan nama karna banyak sekali peserta yang mengikuti Ujian keterampilan. Bahkan ada temanku yang urutannya ke 900an. Disaat itu, saya panik. Bagaimana tidak? Saya dapat urutan ke 490 dari ratusan bahkan ribuan peserta. Tapi untung saja, urutan itu tidak ada hubungannya sama sekali dengan antrian, jadi biarpun kamu urutan 800 di daftar nama, tapi kalau kamu antriannya cepat dan lebih duluan dari orang lain, maka kamu yang dapat duluan.

Sudah itu, setiap orang yang sudah dapat nomor urut yang ada seperti daftar di atas, maka kita akan diberi kartu kontrol. Saya dapat kartu kontrol pendidikan seni rupa/dkv, sama aja sih. Saya dapat nomor antrian 113 di ruangan 3. Dan apa kalian tahu? Ruangan 3 itu serasa mencari rumah di dalam hutan belantara. Lokasinya sangat tidak strategis, sudah dibelakang, terpencil lagi. Tapi kalau sama teman-teman baru, semuanya bisa dilalui dengan senyuman dan tawa, serasa sudah berteman lama padahal baru bertemu beberapa jam lalu.

Pas sudah ketemu ruangannya, ternyata terbagi lagi jadi dua sesi. Tapi karna ada urutan khusus, jadi saya dan teman-teman masuk dalam sesi satu, jam 09:30 WITA - 12:00 WITA kalau tidak salah. Pantasan dikertas pemberitahuan pernah tertulis jam 07:00 WITA - 17:00 WITA :v itu karena terbagi atas dua sesi toh. Baru tahu, bukan tempe.

Sembari menunggu waktu berlalu, pak pengawasnya terkadang curhat dan bercerita tentang kampus dan hal-hal lain. Bahkan dia sempat menggambar di papan pake SPIDOL dan tanpa menghapus, jadilah sebuah gambar yang sangat 'wah' menurutku, karna langsung tanpa pola dan basa-basi, whusshhh, langsung jadi sekejap. Hebat banget. Bagaimana tidak? Kan dosen kalau tidak salah, yaiyalah hebat.

09:30 teng, ujian pun dimulai. Yang pertama diujiankan adalah menggambar suasana. Beh! Ini saya akui, soalnya Naudzubillah. Antara mau ketawa, nangis, sedih, galau, bimbang, dan semua perasaan tercampur jadi satu. Gampang SIH, cuman disuruh pilih satu soal dari dua pilihan soal. Kalau tidak salah, soalnya itu sebagai berikut.

1. Bayangkan anda berada di sebuah pasar tradisional. Seketika, gravitasi yang ada dibumi menghilang. Sehingga semua orang, barang jualan, dan lain-lain melayang diudara. Ada orang bertransaksi, membeli, menjual dengan cara melayang. Gambarkan suasana soal tersebut!
2. Bayangkan anda melihat kereta melayang dan ada awan-awan disekitarnya. Di stasiun, nampak orang-orang pada antri untuk naik kereta api selanjutnya. Gambarkan suasana soal tersebut!

Kurang lebih soalnya seperti itu. Wuah sangat rumit pemirsa. Saya, jujur, dengan hati yang terdalam, kurang dibagian gambar manusia full body dan kawan-kawannya. Saya cuman bisa dibagian portrait atau kepala plus tangan sedikit :v Karna apa ya? Badan itu agak susah diatur bagaimana proporsinya dan lain-lain, dan mungkin karna belum terlalu terbiasa kali ya.

Kami dikasih waktu cuman kira-kira 90 menit, tidak sampai 2 jam. Coba bayangkan? Dalam waktu 90 menit ini, anda diwajibkan menggambar suasana. Termasuk sketch, shading, tebal, terang-gelap, pola, dan masih banyak lagi. Dalam waktu 90 menit saja? Thats why kita kerja gercep, tidak pake lama. Cocok sih sama saya yang anaknya mau cepet-cepet selesai :v

Dan sayangnya lagi pemirsa, saya tidak sempat memfotokan(?) hasil gambar suasana saya yang saya perjuangankan selama 90 menit itu :') Hadehh padahal mau diingat-ingat kalau saya dahulu masih pernah berjuang walau waktu yang diberikan sangat singkat. Karna rata-rata, kalau mau menggambar tenang itu, waktu yang dibutuhkan 2-5 jam, bisa kurang bisa lebih, tergantung kondisi dan perasaan(?)

Selanjutnya, istirahat dulu selama 15-30 menit kalau tidak salah. Lalu dilanjutkan dengan Tes Potensi Kreatif apa gitu, agak lupa. Yang jelas, di tes kali ini, kita diuji kretivitas kita tentang gambar benda dan sejenisnya. Soalnya itu disuruh buat gambar berdasarkan bentuk 3D, seperti Oval, Bulat, Kubus, Piramida, dan lain-lain. Ada 6 bentuk 3D waktu itu. Kita hanya disuruh mengambil satu bentuk 3D lalu dibuat sebanyak 3 benda berdasarkan bentuk itu.

Nah, karna saya tidak mau susah dan rumit, maka saya memilih bentuk kubus :v Bentuk paling mainstream bagi kalangan orang yang suka menggambar *eaa

Berikut gambar-gambar saya :

Seperti yang kalian lihat, gambar-gambar di atas semuanya berasal dari satu bentuk 3D, yaitu kubus. Entah saya juga tidak yakin sama gambar terakhir, apa boleh gambar chargeran plus kontakannya? :v Who knows? Saya hanya mengikuti peraturan :'v Tidak tahu boleh atau tidak :v

Hmm.. mungkin ini saja ya? Atau ada sesuatu yang ketinggalan? Mungkin kalian-kalian yang baca boleh berkomentar dan mengeluarkan pendapatnya masing-masing :) Gratis kok :v

Sekian dan terimakasih~ Semoga pengalaman saya yang ini bermanfaat dan menginspirasi bagi yang berminat di bidang seni. Mohon maaf kalau artikelnya telat, sebenarnya saya mau kirimkan artikel ini sesudah ikut ujian 9 Mei, tapi apalah daya, baru bisa selesai sekarang. Mohon maaf dan sekali lagi terimakasih~